Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Hijabin Dulu Hatinya

Penah gak denger istilah "hijabin dulu hatinya"?. Biasanya itu jawaban dari pertanyaan " kapan mau pake hijab?". Kadang mereka juga beralasan "tapi kan percuma kalo pake hijab tapi masih ngelakuin yang gak bener, percuma kalo pake hijab tapi masih suka ngomongin orang, kan percuma dan percuma". Percaya deh, gak ada yang percuma dengan kita pake hijab. Orang yang pake hijab gak harus orang yang yang sudah baik dan orang yang gak pernah buat salah. Kalau kita mau pake hijab pas hati kita sudah baik, istilahnya kalo hati kita udah di hijabin, kita gak akan pernah pake hijab. Karena pada hakikatnya manusia itu tempat nya salah dan gudangnya dosa, jadi manusia pasti buat salah. Nah kalo begitu gimana cara kita untuk ngehijabin hati?. Nabi aja nih pernah buat salah, apalagi kita yang cuma manusia biasa? Hijab bukan berarti mengartikan orang itu baik, ya gak apa apa kalo kita liat orang yang kerudungan tapi masih suka ngomongin orang, karena itu memang manusiaw

Hijab dan pelecehan seksual

Apa sih manfaatnya dari selembar kain? Biasanya dipake buat keperluan sandang kaya baju, celana dll, termasuk hijab atau kerudung. Simple sebenernya, hijab itu hanya selembar kain yang menutupi aurat perempuan, tapiiii tidak banyak perempuan muslim yang mau menggunakan nya. Menutup aurat itu bukannya hal yang baik ya? Kita jadi terlihat lebih sopan, lebih rapih, lebih terhormat di banding dengan mengumbar-ngumbar aurat? Allah itu baik, Dia menyuruh hamba-Nya untuk menutup aurat supaya kita terjaga dari fitnah dan dari godaan manusia. Coba bayangin kalau permen lolipop gak di bungkus, apa yang terjadi? Di grumutin semut? Ya kan? Tapi gimana kalau permen lolipop itu di bungkus rapih? Semut mau nyamperin ga? Ya gabisa, karena di tutup. Begitupun kita seorang muslimah, kalau kita gak di tutup auratnya yowes maklum aja laki-laki banyak yang samperin kita, tapi kalau di tutup? Setidaknya mereka segen mau macem-macem sama kita. Jadi gausah kaget, dan gausah marah saat lo mengumbar aurat lo

Nomer 1 atau 2?

Sekarang dimana-mana membahas tentang PEMILU, apalagi tadi malam baru dilakukan debat capres.Wajarlah kalau semua orang punya pilihannya masing masing tapi yaudah lah ya keep aja apa yang kita pilih, Kalau dulu pemilu itu bener bener LUBER (Langsung Umum BEbas dan Rahasia)  RAHASIA biarlah kita dan Tuhan kita yang tau. Sekarang banyak yang blak blakan tentang siapa yang dia pilih dan akhirnya terjadilah ribut di sosial media hanya karena beda pendapat, dan yang di debatin juga cuma pepesan kosong. Toh siapapun yang menang nanti nya ya tetep  beliau yang bakal jadi presiden kita. Namanya juga manusia ya gak akan ada yang sempurna, mereka pasti punya celah untuk disalahkan. Nabi Adam aja buat salah, masa kita yang hanya manusia biasa ga boleh buat salah? Hanya orang yang telah berusia 17 tahun atau yang sudah memiliki KTP yang boleh ikut memilih, kenapa? Karena sudah dewasa, sudah bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Artinya kita sudah dewasa, sudah sewajarnya berpikir se

Lebih dari Pilihan

Hidup adalah pilihan, lo harus memilih dari dua atau banyak pilihan, bahkan ketika lo tidak memilih sekalipun itu artinya lo sudah memilih. Memang benar kita harus memilih, tapi bukan hanya sekedar memilih tapi juga mempertanggung jawabkan atas pilihan kita. Seeemuuaa pilihan pasti ada konsekuensi nya, tapi kita gak pernah tau mana konsekuensi yang paling baik dari semua konsekuensi yang ada? Kita cuma bisa mengira-ngira tentang konsekuensi itu. Disinilah tingkat kedewasaan lo di uji, seberapa bertanggung jawabkah lo terhadap pilihan lo sendiri? Gak gampang memang supaya bisa bijak dalam mengambil keputusan, harus salah dulu baru nanti ngerti mana yang bener. Intinya kalau mau ngambil keputusan, lo harus pertimbangkan dulu baik buruknya, minta pendapat orang di sekitar juga bisa dan berdoa sama Yang Kuasa itu juga penting, karena Dia lah yang Maha Tau segalanya yang terbaik untuk hamba-Nya. Ketika lo udah yakin sama keputusan yang lo ambil, jangan dulu langsung bertindak lo cari d

Berpikir artinya dekat dengan-Nya?

Sering liat ga sih kalian banyak firman-firman Allah yang isinya “bagi orang-orang yang berpikir”, atau “supaya mereka berpikir”, pokoknya ajakan supaya kita berpikir?.   Contohnya surah Ar-Ra’d ayat 3 yang artinya “ dan Dia yang menghamparkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya. Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan bepasang-pasangan; Dia menutupkan malam kepada siang. Sungguh, pada yang demikian itu terapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir” .   Kenapa ya? Karena memang seharus nya kita berpikir, karena hanya m anusialah yang diberikan akal untuk berpikir. Dengan berpikir kita akan semakin dekat dengan-Nya, gimana bisa kita berpikir terus kita bisa deket sama Allah? Begini biar gue jelasin.  Banyak hal yang bisa kita pikirin yang bisa membuat kita dekat dengan-Nya, misalnya tentang tangan. Kalo di pikir-pikir tangan yang kita punya ini adalah luar biasa. Coba bayangin apa yang bisa kita lakuin dengan tangan? Banyak

Syukur kita Berbeda

Kalian tau gak kalalu kita ini semua berbeda, bahkan buat   yang punya kembaran pun pasti punya perbedaan. Memang kita semua harus berbeda, gak seru kalo semua orang sama. Iya tau kita semua berbeda, terus maksudnya ini ngomongin apasih ? Okey , gue akan jelasin tujuan dari tulisan ini apa. Seperti yang kita tau bahwa kita (orang yang tinggal di Indonesia) semuanya berbeda, mulai dari suku, ras, warna kulit, agama, bahasa, budaya, cara pikir dan lain sebagainya. Nah terus walau bebeda tapi kenapa mereka semua bisa melawan penjajah sampe-sampe bisa merdeka dari para penjajah. Kenapa bisa begitu? Karena mereka bersatu, tanpa melihat latar belakang apapun, gapeduli dia kaya/miskin, ganteng/jelek, putih/item mereka gapeduli itu karena tujuan mereka hanya satu yaitu Indonesia Merdeka. Sekarang kita bandingkan dengan Indonesia jaman sekarang, sudah tipis sekali rasa kebesatuan mereka. Kalau menurut gue sebenernya asik kalo kita berada di lingkungan yang berbeda kita bisa banyak int

Tahun Baru? Harus Apa?

Welcome to 2019 Hari ini adalah hari-hari awal di tahun 2019. Yap semua orang bahagia, termasuk gue. Tapi kadang gue prihatin dengan sikap masyarakat menyambut perayaan tahun baru. Tahun baru seperti sebuah perayaan wajib yang harus dilakukan setiap tahunnya. Pasang kembang api tepat di jam 00.00, kumpul dengan teman-teman dan pacar sampe lupa diri dan ngelakuin hal yang seharusnya gak dilakuin , bahkan mungkin ada yang sampai buat party. Maksud gue , itu semua buat apa? Just for fun ? Cuma buat seneng-seneng aja ? Tanpa peduli faedahnya? Hambur-hambur uang, sedangkan banyak diluar sana saudara kita yang gak bisa makan? Kalian kebayang gak sih dampak dari yang udah kita lakuin setiap tahun baru? Pasang kembang api dampaknya menimbulkan banyak asap dan polusi udara, juga dapat membuat lapisan ozon semakin menipis dan yang pasti hambur-hambur uang. Terus kumpul sama temen dan pacar, biasanya kumpul nya di villa-villa, kalau bogor sih pasti puncak, dan dari berita-beri